SpongeBob SquarePants

Kamis, 17 April 2014

Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer

1. SISTEM OTOMASI PERKANTORAN
    Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran (office information system atau OIS) adalah :
Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis.
Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis data personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail), dan teleconference. Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam organisasi, baik staf maupun yang masuk kategori level manajemen.
Contoh pengguna perangkat-perangkat yang mendukung otomasi perkantoran :
Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai kemungkinan harga.
Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan.
Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon pelanggan.
Tujuan Otomatisasi Kantor
• Produk OA memungkinkan pekerja kantor untuk
memproses lebih banyak dokumen dengan lebih cepat
dan lebih baik.
• Oa bisa membuat hal tersebut lebih mudah bagi pekerja
berpengetahuan untuk menyiapkan korespondensi
keluar. Sebagai contoh, pekerja berpengetahuan atau
sekretaris bisa menggunakan pengolahan kata untuk
menyiapkan surat, memo, dan laporan. 

Model dari sistem ini:


















Contoh

Salah satu penggunaan otomatisasi kantor yang terkenal saat ini adalah penggunaan Video Conference dimana teknologi komunikasi ini memungkinkan dua orang atau lebih dapat berkomunikasi secara langsung tanpa mengenal batasan waktu dan tempat. Video Conference ini sangat berguna bagi para manajer di satu tempat untuk bertukar informasi dengan manajer lain di wilayah lain (misal luar negeri) untuk memahami fenomena yang terjadi. Teknologi ini tentu saja dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga yang sangat besar dibandingkan para manajer tersebut harus bertemu tatap muka di suatu tempat.


2. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN.
system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah dan mengambil keputusan.
System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi, dan mengambil keputusan yang benar atau membangun strategi dari analisis, tidak pengaruh terhadap computer, basis data atau manusia penggunanya.
contoh 
model

  















contoh layout:
















3. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

Sistem informasi eksekutif disebut sebagai sistem
pendukung eksekutif. Sistem ini merupakan sistem
informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel
bagi eksekutif dalam me
ngakses informasi eksternal
dan internal yang berguna untuk mengindentifikasi
masalah. Pemakai yang awam dengan komputer pun
tidak sulit mengoperasikannya karena sistem dilengkapi
antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk
menggunakannya.
contoh model:











layout  :





















Contoh Penggunaan EIS Pada Suatu Perusahaan
Untuk Contoh penggunaan Sistem Informasi Eksekutif pada perusahaan, disini saya ambil contoh Museum House of Sampoerna milik PT. Sampoerna Tbk. yang  terletak di Jl. Taman Sampoerna 6, Pabean Cantikan, Surabaya. Didalam museum tersebut ada banyak sekali tempat-tempat seperti warung tempo dulu yang konon dahulu menjadi tempat penjualan roko Sampoerna, ada juga mesin pengolah tembakau, dan yang sangat memukau adalah monitor Touch Screen(layar sentuh), ini diperuntukkan bagi pengunjung yang tahu secara detail tentang sejarah Sampoerna, dengan menyentuh layar kita sudah bisa menikmati cerita tentang sejarah berdirinya Sampoerna. Monitor touch screen ini adalah salah satu contoh penerapan Sistem Informasi Eksekutif dengan Zero Tutorial(tanpa tutorial), jadi seseorang tidak perlu belajar mengoperasikan monitor tersebut.
Alasan perusahaan memakai sistem ini dikarenakan Mereke percaya, dengan sistem ini perusahaannya akan semakin maju dengan pesat karena ada suatu sistem yang mampu memberikan informasi yang tepat, cepat, akurat, dan juga para petinggi gampang untuk menganalisa dan mengambil keputusan untuk kemajuan perusahaannya.
 4. SISTEM PENDUKUNG KELOMPOK.
adalah sistem berbasis komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan masalah tidak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yg bekerja sama sebagai suatu kelompok.
contoh model:
  
 












Contoh: Groupware.

5. SISTEM PENDUKUNG CERDAS.


adalah sistem yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia

Beberapa sifat sistem ini:

◦Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan pengalaman

◦Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap siatusi-situasi baru

◦Mampu menangani masalah yang kompleks (masalah semiterstruktur)

◦Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran

◦Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
CONTOH MODEL:



















Contoh Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS)
FORMAL TASKS (matematika, games)
MUNDANE TASK (perception, robotics, natural language, common sense, reasoning)
EXPERT TASKS (financial analysis, medical diagnostics, engineering,
scientific analysis, dll)
PERMAINAN (game)
NATURAL LANGUAGE– suatu teknologi yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk memahami bahasa manusia sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari –hari
ROBOTIK DAN SISTEM SENSOR– sistem sensor, seperti sistem vision, sistem tactile, dan sistem pemrosesan sinyal jika dikombinasikan dengan ai, dapat  dikategorikan kedalam suatu sistem yang luas yang disebut sistem robotik.
EXPERT SYSTEM—SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM) adalah program penasehat berbasis komputer yang  mencoba meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan masalah-masalah spesifik.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar